Jumat, 05 Februari 2010

berita PSKH tour

PSKH Fakultas Syari’ah Study Tour ke MA, MK dan KPK

Dua bus besar sedang parkir di depan gedung Poliklinik UIN Sunan Kalijaga. Tampak para mahasiswa berkerumun menunggu keberangkatan. Panitia pun sibuk berkoordinasi.
Tanggal 19 – 22 Januari 2010, Pusat Studi dan Konsultasi Hukum (PSKH) Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan study tour ke Jakarta. Panitia PSKH bekerjasama dengan Visi Tour sebagai Event Organizer (EO) dalam pelaksaan kegiatan ini. Adapun tujuan study tour ini adalah Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), MetroTV dalam acara Kick Andy, serta jalan-jalan ke Pantai Marina Jaya Ancol.
Jika mahasiswa Fakultas Syari’ah selama ini menyelenggarakan PKL dan Praktik Peradilan di tingkat local Yogyakarta, maka PSKH sebagai kelompok study hokum di Fakultas Syari’ah, berinisiatif untuk mengadakan studi lapangan ke berbagai lembaga hokum di tingkat pusat. Kegiiatan ini diikuti sekiran 115 orang dari berbagai jurusan dan semester di lingkungan Fakultas Syari’ah.
Kunjungan pertama dilakukan ke MA. Di sana, para hakim tinggi menyembut rombongan dengan baik. Forum diskusi pun diselenggarakan. Para hakin tinggi yang mewakili, memaparkan tentang kelembagaan MA, peran, fungsi dan tugasnya, beserta mekanisme kinerjanya selama ini. Jika di bangku kuliah, lembaga MA telah dikenal sebagai lembaga peradilan paling tinggi untuk uapaya hokum kasasi; di MA mahasiswa langsung dapat mengetahui secara detail, mekanisme kerja lembaga ini. Para mahasiwa sangat antusias mengikuti dialog, tampak para peserta banyak yang mengajukan pertanyaan dalam sesi tersebut.
Adapun kunjungan selanjutnya dilakukan ke lembaga KPK, sebuah lembaga yang sedang menjadi primadona saat ini, karena maraknya kasus Bank Century. Di sini, rombongan langsung diarahkan menuju ruangan. Beberapa buku, brosur, stiker dan pin dibangikan kepada para peserta. Diskusi dilakukan dengan membahas tema anti korupsi yang disampaikan oleh seorang pelatih, Yudi Purnomo. Berbeda dengan suasana di MA yang relative lebih formal, di KPK ini forum lesehan, dan disetting layaknya pelatihan. Pemateri yang relative muda, menyampaikan dengan begitu cair. Sehingga, mahasiswa tampak lebih santai tapi serius. Berbagai pertanyaan juga muncul dari para peserta dalam forum ini.
Siang harinya, rombongan menuju ke masjid Istiqlal untuk melaksanakan shalat duhur; untuk persiapan ke MetroTV untuk mengikuti acara Kick Andy. Kebetulan tema Kick Andy saat itu juga berkaitan dengan hokum; yaitu tersesat di rimba hokum. Dalam acara ini, dihadirkan para mantan nara pidana, yang kemudian terbukti tidak bersalah, tetapi tidak dilakukan rehabilitasi namanya. Di sini, peserta mendapatkan pengetahuan tentang kasus riil hokum di Indonesia; bahkan perbandingan hokum Amerika, dengan didatangkannya seorang pengusaha Indonesia yang pernah dipenjara di Amerika, dan akhirnya terbukti tidak bersalah.
Pada hari kedua, kunjungan dilanjutkan ke lembaga MK. Di sini langsung disambut dengan forum, dan Wakil Ketua MK Ahmad Sidiq sebagai pembicara. Para peserta mendapatkan beberapa buku tentang MK dan buku saku yang berisi UUD 1945 hasil revisi terakhir dan UU tentang MK. Tampak mahasiswa sangat puas dengan acara-acara tersebut, menurut Ahmad Pattiroy, Pembantu Dekan III Fakultas Syari’ah yang menyertai mahasiawa, menyatakan bahwa acara ini suskes, semua kunjungan memuaskan, karena sebelumnya ada study tor jurusan lain yang pernah gagal di satu atau beberapa tempat.
Pada siang sampai sore para peserta bermain dan jalan-jalan di Partai Marina Jaya Ancol. Ada yang ke Sea World, Dunia Fantasi dan sebagainya. Hingga soren mengelang malam rombongan melanjutkan perjalanan pulang kembali ke Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar